Sendangagung – Lontar (dari Bahasa jawa: ron tal, “daun tal”) adalah daun siwalan atau tal (Borassus flabellifer atau palmyra) yang dikeringkan dan dipakai sebagai bahan naskah dan kerajinan. Di Dusun Semerek Desa Sendangagung, daun-daun lontar sebagai bahan kerajinan tangan ( tas lontar ) yang masih dibuat sampai sekarang.
Pertama-tama daun-daun pohon siwalan
dipetik dari pohon. Pemetikan biasa dilakukan pada bulan Maret / April
atau September / Oktober karena daun-daun pada masa ini sudah tua.
Kemudian daun-daun dipotong secara kasar dan dijemur menggunakan panas
matahari. Proses ini membuat warna daun yang semula hijau menjadi
kekuningan.
Setelah kering maka kemudian dirankailah seluruh daun tadi menjadi sebuah kerajinan tas, “ tumbu “ ( kotak untuk jenang / berkat kenduri ) yang unik dan klasik dengan berbagai ukuran.
Sampai saat ini, anda masih bisa
menemukan tas lontar ( ukuran jumbo ) ini sebagai pengganti tas plastik
ketika belanja di pasar buah dan oleh-oleh WBL. Taukah anda dimana
produsen tas lontar itu…?, ternyata tas yang anda bawa pulang itu adalah
produk home industry dari Dusun Semerek, Ibu Qomariyah salah satu warga
Dusun Semerek RT 02 RW 01 yang masih turun temurun menggeluti pembuatan
tas klasik ini yang diwariskan oleh Ibu dan mbah buyutnya. Yang sampai
saat ini masih eksis. Anda juga bisa langsung pesan ke rumahnya atau
contak person di 085645635552.
Dalam sehari Ibu Qomariyah mampu
menghasilkan 20 produk dengan satu jenis produk, biasanya untuk “ tumbu “
yang ukuran mini sudah dipesen oleh langganannya untuk kotak jenang,
ukuran sedang dan jumbo biasanya melayani bila ada pesanan untuk tempat (
wadah ; jawa ) berkat. Kadang-kadang juga ada pesanan tas ukuran mini
untuk bancaan anak-anak. Untuk harga jangan khawatir….murah kok, untuk
produk tumbu seharga Rp. 750.,- hingga Rp. 3.000,- untuk tas sekitar
Rp. 1.500 hingga Rp. 5.000,-
Tidak rugi bila anda mau berkunjung di
dusun Semerek ini, anda bisa melihat proses pembuatan tas ini, disamping
itu juga, anda juga bisa perpetualang untuk melihat proses pembuatan
legen siwalan, memetik buah siwalan,serta pembuatan gula yang dibuat
dari air legen. Anda juga dapat merasakan legen yang turu dari pohon
yang di taruh di bamboo ( betek ; jawa )
Jarak untuk sampai di Dusun Semerek ini
kurang lebih sekitar 3 kilometer dari arah wisata WBL dan MAZOLA, bisa
dijangkau dengan travel, colt, atau bersepeda.
Mau ke kampung Lontar…? jangan lupa ke
Dusun Semerek Desa Sendangagung Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan
sebagai tujuan destinasi wisata anda.( el/ hirin )
0 Comments:
Posting Komentar