Sendangagung-
Sosialisasi BUM-Desa dan Laporan Panitia Pembangunan/Rehab Balai Desa
(PPRBD) Sendangagung berlangsung di Balai Desa Sendangagung, Ahad malam
Senin (29/5/2016) yang dihadiri Lembaga Masyarakat dan Warga.
Dalam sambutannya, kepala Desa Panut
Supodo memberikan pengarahan tentang perlunya kesiapan seluruh warga
masyarakat di masing-masing wilayah dalam rangka pelaksanaan kegiatan
pembangunan yang dilaksanakan di tahun 2016. Selain itu juga diingatkan
bahwa RAB dan Gambar adalah menjadi pijakan utama dalam melaksanakan
kegiatan pembangunan.
Selain itu, pria yang akrab disapa
dengan Panut ini memberikan informasi tentang pelayanan E-KTP di
Kecamatan untuk esok hari dan tak lupa pula mengingatkan tentang
keamanan menjelang Romadlon 1436 H yang perlu ditingkatkan, karena
beberapa waktu terakhir terjadi beberapa peristiwa tindak kejahatan
dengan modus gendam dan sudah menelan beberapa korban, termasuk warga di
antaranya ada warga Sendangagung.
Ia pun menambahkan tentang kewaspadaan
saat akan berangkat sholat tarawih agar tidak lupa mengunci pintu dan
jendela serta mematikan kompor, sehingga dapat dipastikan bahwa rumah
dalam keadaan aman, begitu himbauan yang disampaikan.
Kemudian dilanjutkan Laporan Ketua
Panitia Pembangunan Balai Desa H. Liulin Nuha tentang realisasi kegiatan
pembangunan kantor dan Balai Desa termasuk laporan perkembangan dan
penggunaan keuangan mulai dari tahun 2014 hingga 2016. Dalam
penjelasannya menyebutkan bahwa untuk tahun 2016 ini tetap melanjutkan
proses pembangunan pada joglo depan dan samping barat balai desa,
pemasangan atap bangunan, pembangunan tembok , dan pembangunan sarana
gedung pra paud di samping barat balai desa. Sehingga wajah Balai Desa
sudah bisa terlihat lebih terbuka dan tampak lebih elegan. Dalam akhir
pemaparan H liulin Nuha menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua
pihak serta mohon dukungan untuk kelanjutan pembangunan Balai Desa ini.
Pada sesi berikutnya, Ketua BUM-Desa
Luthfi Yuhandi memaparkan beberapa konsep dasar BUM-Desa yang akan
segera On ditengah-tengah masyarakat Sendangagung. Setidaknya ada 3
(tiga) Unit Usaha kegiatan BUMD-Desa Sendangagung Makmur atau biasa
disebut “SaM”, yaitu : Cafee, Pasar Desa dan Permodalan. Konsep Cafee
disini menurutnya jauh berbeda dengan Cafee yang dipahami banyak orang
dengan konotasi negative ( penuh dengan gelamor, dugem, klub malam,
dlsb. ) itu tidak terjadi di Cafee yang diberi nama Cafee Jandom ini.
Dalam penuturannya Cafee yang dimaksud merupakan Cafee yang berbasis
budaya dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah norma agama dan susila
yang dipegang masyarakat. Dan tidak perlu kuatir karena Cafee ini baru
eksis pasca lebaran. Begitu jelasnya pada forum tersebut.
Untuk jangka pendek ini, Sekretaris
BUMDesa Mahmud Junaidi memaparkan tentang Pasar Ramadhan 1437 H yang
akan digelar di ex pemandian yang sampai hari ini sudah ada 25 pedagang
yang sudah siap untuk meramaikan pasar tersebut. Ia menambahkan jika
pasar Romadhan ini rencananya akan buka mulai jam 15.00 wib persiapan
dan start pada sore hari setelah Ashar hingga menjelang maghrib, break
sholat maghrib dan dibuka kembali setelah sholat tarowih.
Dalam penuturannnya sebelum ditutup,
Mahmud Juaidi pun menginformasikan bahwa pasar Ramadhan ini akan
dilakukan pembukaan dengan acara jalan sehat sore berhadiah mulai pukul
14.00 wib persiapan dengan rute tidak begitu panjang dalam rangka
menandai akan dibukanya pasar Ramadhan 1437 H. Kupon pun sudah terjual
sekitar 2.500 , Beberapa hadiah sudah disiapkan serta hadiah sumbangan
dari warga pun sudah mulai terkumpul. Begitu tukasnya. (el/ps)