Selasa, 27 September 2016

MUSPIKA PACIRAN SAFARI RAMADAHAN DI SENDANGAGUNG




Sendangagung– Tim Safari Ramadhan 1437 H / 2016 M dari Kecamatan Paciran tiba di Masjid An-Nur Sendangagung Kamis (15/6/2016) sekitar pukul 16.45 wib disambut oleh Kades Sendangagung Panut Supodo beserta Ta’mir Masjid An-Nur dan tokoh masyarakat.
Tim Safari Ramadhan 1437 H / 2016 M yang terdiri dari Muspika yang terdiri dari Pemerintah Kecamatan(camat,sekcam beserta jajaranya, kepala dinas UPT), Polsek, Koramil, Majlis Ulama’ Indonesia Kecamatan (MUI) Paciran. Dalam safari ramadahan kali ini Camat Paciran memberikan santunan kepada 32 anak yatim,piatu dan yatim piatu sebagai bentuk tali asih pemerintah kepada masyarakat pada bulan yang penuh berkah ini. hadir dalam acara tersebut dari seluruh unsur Muspika, pemerintah Desa,BPD,LPM dan tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat.
“Acara safari Ramadhan yang rutin digelar oleh kecamatan tidak lain bermaksud untuk dekat dengan masyarakat terlebih masyarakat Desa Sendangagung “ begitu tukas Camat Paciran yang akrab disapa Suharto dalam sambutannya kemarin.
Camat yang pernah bertugas di Kecamatan Brondong ini juga menambahkan tentang “harapannya agar masyarakat desa Sendangagung mendukung dan ikut serta dalam setiap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Desa. Sebab untuk tahun 2017 atau 2018 dana Desa yang dialokasikan ke masing-masing desa Insyaalah sudah mencapai 1 milyar. Dana sebesar itu tanpa peran serta masyarakat, pembangunan tidak akan berjalan dengan baik “.
Di sesi berikutnya, Panut Supodo menyampaikan bahwa “ ada kegiatan khusus warga Sendangagung pada bulan Ramadhan tahu ini berupa kegiatan pasar ramadhan yang dipusatkan di ex pemandian Sendangagung dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat “
Kades yang sudah menjabat 2 periode berturut-turut ini juga menandaskan “ bila pasar ramadhan ini tidak menyediakan makanan/minuman yang disajikan ditempat, hanya melayani kebutuhan warga masyarakat jajanan/hidangan untuk buka puasa (ta’jil) yang dibawa pulang, serta beberapa kebutuhan untuk persiapan lebaran seperti baju,mukena,sandal dan lain-lain”
Tak lupa juga mengingatkan pada warga masyarakatAnya “agar meningkatkan kewaspadaan di bulan ramadhan ini, terlebih menjelang lebaran karena beberapa hari terakhir terdengar kabar, ada warga masyarakat yang sudah menjadi korban praktik gendam dengan modus pelaku kejahatan berpakaian seperti kyai dan Jangan mudah percaya dengan siapapun yang belum dikenal”
Kemudian dilanjutkan dengan tausyiah dari MUI Paciran yang diwakili oleh KH.Najih Bakar dan ditutup dengan do’a oleh KH.Moh.Dawan Sholeh Pengasuh Pondok Pesantern Al-Ishlah Sendangagung sekitar pukul 17.35 wib sambil berbuka puasa bersama. (el)

Share:

0 Comments:

Posting Komentar