Minggu, 25 September 2016

MALAM 17 AGUSTUS, WARGA SENDANGAGUNG RENUNGAN SUCI DI MAKAM PAHLAWAN


Sendangagung– Setiap HUT Proklamasi Kemerdekaan RI pastilah setiap warga bangsa Indonesia mempunyai cara tersendiri untuk mengungkapkan rasa syukur mereka atas anugerah ilahi berupa kemerdekaan bangsanya yang luar biasa ini. Lain daerah lain bentuk upacaranya, kearifan lokal cenderung mewarnai bentuk mengungkapkan rasa syukur mengakibatkan bentuk yang cukup majemuk dan menjadi khazanah tersendiri bagi kebudayaan bangsa ini yang tak bisa ditolak kehadirannya.
Sendangagung disamping terkenal dengan warisan budaya kerajinannya, ternyata memiliki salah satu pahlawan yang gugur ditembak Belanda. Ia adalah KH.Ah.Muhtadi, putra KH. Mustofa ( Pendiri Ponpes Tabah Kranji), Almagfurlah KH.Ah.Muhtadi merupakan pejuang Laskar Hizbullah yang ditangkap oleh Belanda dan ditembak di Desa Dagan Kecamatan Solokuro.


Bentuk rasa syukur warga Sendangagung setiap malam 17 Agustus menjadi acara rutin tahunan. Masyarakat berbondong-bondong ziarah ke makam beliau. Selasa malam Rabu kemarin (16/8/2016) ribuan warga Sendangagung menggelar do’a bersama (pembacaan yasin dan tahlil). Bertindak sebagai pemimpin pembacaan surat Yasin Drs. KH.Abdul Wahid Bashori dilanjutkan pembacaan Tahlil dipimpin oleh KH.M.Zuber Umar, untuk sampai di tempat tujuan mereka menggunakan transpotasi sepeda,mobil bak,truck,mobil pribadi. Mereka secara sukarela mobil mereka digunakan untuk mengangkut warga untuk hadir dan khidmat berdo’a untuk sang pejuang negeri.
Acara dimulai sekitar pukul 20.00 wib sampai 22.03 wib, areal pelataran makam penuh hingga terpaksa menggunakan separo badan jalan. Dalam sambutannnya Kades Sendangagung Panut Supodo menyampaikan ucapan terimakasih kepada warga Desa Dagan, terutama Rekan dan Rekanita IPNU-IPPNU yang sudah menyiapkan semuanya untuk menyambut warga Sendangagung  saya atas nama warga Desa Sendangagung menyampaikan terimakasih kepada warga Dagan yang sudah sejak kemarin menyiapkan acara ini, terlebih IPNU-IPPNU yang sudah bersih-bersih dan menyiapkan semuanya. Kami tidak bisa membalas apa-apa semoga amal saudara-saudara semua di catat sebagai amal yang baik “.ungkapnya dalam sambutan atas nama Kepala Desa Sendangagung.
Share:

0 Comments:

Posting Komentar